KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Aksi beli besar-besaran emas oleh bank sentral dunia sepertinya akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Setidaknya, hal ini diyakini oleh Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ). ANZ bahkan melihat, sejumlah negara berpotensi untuk membeli emas, termasuk di dalamnya China. "Dalam situasi seperti saat ini, di mana tingkat ketidakpastian pada mata uang emerging market sangat tinggi, kami melihat adanya alasan yang bagus untuk sejumlah negara seperti Rusia, Turki, Kazakhstan dan China untuk terus melakukan diversifikasi portofolio mereka," jelas ANZ seperti yang dikutip dari Bloomberg. Pembelian bersih di sektor ini diprediksi akan tetap berada di atas 650 ton. Baca Juga: Harga emas masih menguat di level US$ 1.527,85 per ons troi (Pukul 11.58 WIB)
Ini alasan mengapa bank sentral dunia sangat mencintai emas
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Aksi beli besar-besaran emas oleh bank sentral dunia sepertinya akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan. Setidaknya, hal ini diyakini oleh Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ). ANZ bahkan melihat, sejumlah negara berpotensi untuk membeli emas, termasuk di dalamnya China. "Dalam situasi seperti saat ini, di mana tingkat ketidakpastian pada mata uang emerging market sangat tinggi, kami melihat adanya alasan yang bagus untuk sejumlah negara seperti Rusia, Turki, Kazakhstan dan China untuk terus melakukan diversifikasi portofolio mereka," jelas ANZ seperti yang dikutip dari Bloomberg. Pembelian bersih di sektor ini diprediksi akan tetap berada di atas 650 ton. Baca Juga: Harga emas masih menguat di level US$ 1.527,85 per ons troi (Pukul 11.58 WIB)