KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pada tahun ini realisasi pembiayaan proyek infrastruktur melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau project financing sukuk (PFS) sepanjang semester I-2020 mencapai Rp 5,27 triliun, atau sekitar 22,66% dari total alokasi Rp 23,29 triliun. Pengamat Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia (UI) Yusuf Wibisono mengatakan, alokasi project financing sukuk yang sebesar Rp 23,29 triliun ini sebenarnya sudah turun dari alokasi tahun lalu yang berada di kisaran Rp 28 triliun. Baca Juga: Ini rincian 726 proyek yang dibiayai dari sukuk di tahun 2020
Ini alasan mengapa capaian project financing sukuk di semester I mengalami penurunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pada tahun ini realisasi pembiayaan proyek infrastruktur melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau project financing sukuk (PFS) sepanjang semester I-2020 mencapai Rp 5,27 triliun, atau sekitar 22,66% dari total alokasi Rp 23,29 triliun. Pengamat Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia (UI) Yusuf Wibisono mengatakan, alokasi project financing sukuk yang sebesar Rp 23,29 triliun ini sebenarnya sudah turun dari alokasi tahun lalu yang berada di kisaran Rp 28 triliun. Baca Juga: Ini rincian 726 proyek yang dibiayai dari sukuk di tahun 2020