KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (
MITI) optimistis meraih pertumbuhan kinerja pada semester II 2024. Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya mengatakan, salah satu faktor pendorong yakni keyakinan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada paruh kedua tahun ini. "Di tengah ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian, manajemen berkeyakinan pada semester II pertumbuhan ekonomi nasional akan menguat, yang diharapkan dengan penguatan ini turut mendorong kinerja perusahaan," kata Edy kepada Kontan, Kamis (27/6).
MITI mencatat kinerja positif pada tahun 2023. MITI membukukan pendapatan sebesar Rp 306,99 miliar, naik 152% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 121,89 miliar.
Baca Juga: Mitra Investindo (MITI) Putuskan Tebar Dividen Rp 10,62 Miliar, Cek Jadwalnya Seiring dengan meningkatnya pendapatan, EBITDA MITI mengalami peningkatan 282,63% pada 2023, dari semula Rp 16,82 miliar menjadi Rp 64,37 miliar. Laba bersih MITI juga naik signifikan 212% menjadi Rp 47,89 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15,35 miliar. Edy menjelaskan, raihan positif kinerja mendorong perusahaan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar MITI pada Jumat (21/6). MITI bakal membagikan dividen sebesar Rp10,62 miliar atau sebesar Rp 3 per lembar saham. Edy mengatakan, sejak MITI bertransformasi dari industri minyak dan gas bumi ke sektor transportasi dan logistik, perusahaan secara konsisten membagikan dividen terhitung sejak tahun buku 2021. Edy melanjutkan, MITI sejak tahun 2023 menjajaki peluang baru dengan terjun ke bisnis energi baru terbarukan dengan menggandeng mitra strategis MITI bersama Sany South East Asia Pte. Ltd. dan Emas Fortuna Ltd. menandatangani perjanjian untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada tanggal 7 Juli 2023.
Selanjutnya, MITI bersama PT Prima Aset Lestari dan Interra Resources Ltd. menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Biomassa Wood Pellet pada tanggal 9 Oktober 2023. Pada tahun 2024, MITI kembali menjajaki kerjasama dengan Interra Resources Ltd untuk rencana pendirian perusahaan patungan di Indonesia untuk mengembangkan, mengelola dan mengoperasikan Konsesi Silika di Indonesia dan termasuk industri hilir berbasis Silika. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
