JAKARTA. PT Panarub Dwikary selaku pemegang lisensi langsung Adidas untuk Indonesia menolak mempekerjakan kembali sekitar 1.300 buruhnya yang melakukan unjuk rasa 18 Oktober 2012 lalu. Alasannya, jika perusahaan mempekerjakan lagi, maka harmonisasi perusahaan akan terganggu. "Coba Anda bayangkan, kalau mereka kami pekerjakan kembali, nanti kan bisa berakibat tidak baik bagi karyawan yang tidak ikut demo," kata Human Resources Director Panarub Group Subroto kepada wartawan di ruang pertemuan PT Panarub Dwikarya, Rabu (24/10). Ia mengungkapkan, buruh yang melakukan demonstrasi sempat mengintimidasi buruh lain yang tidak mau bergabung dalam demonstrasi. Intimidasi dilakukan dalam bentuk makian dan lemparan botol air kepada buruh yang tidak ikut berdemonstrasi saat mereka pulang kerja.
Ini alasan pabrik sepatu Adidas soal demo buruhnya
JAKARTA. PT Panarub Dwikary selaku pemegang lisensi langsung Adidas untuk Indonesia menolak mempekerjakan kembali sekitar 1.300 buruhnya yang melakukan unjuk rasa 18 Oktober 2012 lalu. Alasannya, jika perusahaan mempekerjakan lagi, maka harmonisasi perusahaan akan terganggu. "Coba Anda bayangkan, kalau mereka kami pekerjakan kembali, nanti kan bisa berakibat tidak baik bagi karyawan yang tidak ikut demo," kata Human Resources Director Panarub Group Subroto kepada wartawan di ruang pertemuan PT Panarub Dwikarya, Rabu (24/10). Ia mengungkapkan, buruh yang melakukan demonstrasi sempat mengintimidasi buruh lain yang tidak mau bergabung dalam demonstrasi. Intimidasi dilakukan dalam bentuk makian dan lemparan botol air kepada buruh yang tidak ikut berdemonstrasi saat mereka pulang kerja.