KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat telah menempatkan dana sebesar Rp 11,5 triliun kepada tujuh Bank Pembangunan Daerah (BPD). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tujuan dari kebijakan ini adalah mendorong ekonomi di daerah. Adapun ketujuh BPD tersebut antara lain, Bank DKI sebesar Rp 2 triliun, Bank BJB Rp 2,5 triliun, Bank Jateng Rp 2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp 1 triliun. Sementara sisa tiga BPD lainnya masih sedang dievaluasi untuk penempatan dana tersebut, yaitu BPD Bali dan BPD DIY dengan anggaran masing-masing Rp1 triliun.Lalu, Bank Jatim Rp 2 triliun. Baca Juga: Sri Mulyani minta pemda ikut pulihkan ekonomi
Ini alasan pemerintah guyur tujuh BPD dengan dana Rp 11,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat telah menempatkan dana sebesar Rp 11,5 triliun kepada tujuh Bank Pembangunan Daerah (BPD). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tujuan dari kebijakan ini adalah mendorong ekonomi di daerah. Adapun ketujuh BPD tersebut antara lain, Bank DKI sebesar Rp 2 triliun, Bank BJB Rp 2,5 triliun, Bank Jateng Rp 2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp 1 triliun. Sementara sisa tiga BPD lainnya masih sedang dievaluasi untuk penempatan dana tersebut, yaitu BPD Bali dan BPD DIY dengan anggaran masing-masing Rp1 triliun.Lalu, Bank Jatim Rp 2 triliun. Baca Juga: Sri Mulyani minta pemda ikut pulihkan ekonomi