JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya menjatuhkan pilihan pada Open Joint-Stock Company Rosneft Oil Company dari Rusia sebagai mitra kerjasama pembangunan kilang di Tuban. Rosneft dipilih dari kandidat kuat lainnya yaitu Saudi Aramco, China National Offshore Oil Corporation/CNOOC, Kuwait Petroleum International/KPI, dan konsorsium PT TGC dan Thai Oil. Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pemilihan Rosneft dilakukan berdasarkan proses seleksi dengan merujuk pada enam faktor yang sesuai dengan kriteria sebagai mitra Pertamina dalam pembangunan Kilang Tuban. Keenam faktor tersebut adalah kemampuan untuk menyuplai crude bagi kilang yang akan dibangun, dan memiliki struktur keuangan yang cukup kuat untuk melakukan investasi pembangunan kilang yang mencapai US$ 13 miliar. Selain itu, Rosnef berpengalaman dalam mengoperasikan kilang, merupakan perusahaan bertaraf internasional, menguasai teknologi pembangunan dan pengoperaaian kilang, dan mampu menjadi mitra startegis Pertamina untuk menyuplai crude untuk kebutuhan dalam negeri.
Ini alasan Pertamina pilih Rosneft
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya menjatuhkan pilihan pada Open Joint-Stock Company Rosneft Oil Company dari Rusia sebagai mitra kerjasama pembangunan kilang di Tuban. Rosneft dipilih dari kandidat kuat lainnya yaitu Saudi Aramco, China National Offshore Oil Corporation/CNOOC, Kuwait Petroleum International/KPI, dan konsorsium PT TGC dan Thai Oil. Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pemilihan Rosneft dilakukan berdasarkan proses seleksi dengan merujuk pada enam faktor yang sesuai dengan kriteria sebagai mitra Pertamina dalam pembangunan Kilang Tuban. Keenam faktor tersebut adalah kemampuan untuk menyuplai crude bagi kilang yang akan dibangun, dan memiliki struktur keuangan yang cukup kuat untuk melakukan investasi pembangunan kilang yang mencapai US$ 13 miliar. Selain itu, Rosnef berpengalaman dalam mengoperasikan kilang, merupakan perusahaan bertaraf internasional, menguasai teknologi pembangunan dan pengoperaaian kilang, dan mampu menjadi mitra startegis Pertamina untuk menyuplai crude untuk kebutuhan dalam negeri.