Ini alasan PGAS rombak posisi direktur utama Saka Energi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100 ) menyatakan pergantian pucuk pimpinan PT Saka Energi Indonesia merupakan aktivitas reguler.

Managemen PGAS juga menyatakan pergantian tersebut tidak terkait isu kinerja karena Saka Energi senantiasa menorehkan hasil positif dan memberikan kontribusi bagi PGN.

Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso Soewarto mengatakan, pergantian Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan dengan Nofriadi, tidak ada kaitannya dengan kinerja Saka yang cemerlang. Hal tersebut hanya kegiatan reguler di lingkungan PGN saja.


Kinerja Saka Energi pada tahun lalu, mencatatkan laba bersih US$ 16 juta. Prestasi itu membalik kondisi periode sebelumnya yang didera kerugian. Pendapatan Saka Energi mencapai US$ 585 juta atau naik 20% dibandingkan depan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya US$ 472,86 juta.

Secara operasional, SAKA telah membuktikan pengelolaan blok migas yang efisien bahkan tersebar hingga di luar negeri. “Karena itu, pergantian direksi kali ini sama sekali tidak terkait kondisi Saka Energi," ujarnya dalam siaran pers, Senin (20/5)

Dia menambahkan secara reguler, PGAS selalu membutuhkan regenerasi. Dirinya pun mengapresiasi kinerja Tumbur Parlindungan selama menjabat Direktur Utama Saka Energi.

“Saat ini, kesuksesan Saka Energi itu berkat Pak Tumbur, kemampuan itu harus ditularkan kepada yang lain dengan cara memanggul tanggung jawab yang sama,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli