KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan alasan belum membayar utang vendor yang disebut mencapai Rp 4,5 triliun. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, penurunan demand listrik saat puncak pandemi Covid-19 mencapai 10% mengakibatkan PLN kehilangan pendapatan sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun. "Kami pilih jaga listrik, utang vendor kami tunda dlu. Dengan membaiknya demand listrik satu, dua bulan ini revenue kami membaik. kami berkomitmen untuk lunasi tagihan vendor, tapi butuh waktu," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (9/9).
Ini alasan PLN belum lunasi utang ke vendor sebesar Rp 4,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan alasan belum membayar utang vendor yang disebut mencapai Rp 4,5 triliun. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, penurunan demand listrik saat puncak pandemi Covid-19 mencapai 10% mengakibatkan PLN kehilangan pendapatan sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun. "Kami pilih jaga listrik, utang vendor kami tunda dlu. Dengan membaiknya demand listrik satu, dua bulan ini revenue kami membaik. kami berkomitmen untuk lunasi tagihan vendor, tapi butuh waktu," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (9/9).