KONTAN.CO.ID - PT Arista Jaya Lestari (Arista) menjadi salah satu partner Wuling Motors (Wuling) dalam memasarkan produk mobil. Arista pun tak segan berinvestasi puluhan miliar rupiah untuk buka diler Wuling. Ditemui di diler Wuling Motors H.R. Muhammad, Surabaya, Presiden Direktur Arista untuk Wuling, Ali Hanafiah mengemukakan alasan perusahaannya percaya pada Wuling. "Value for money-nya tinggi dibandingkan produk lain yang ada di Indonesia," ujar Ali, Selasa (19/9). Hal ini menurut Ali ditunjukkan dengan harga produk Wuling yakni Confero yang lebih terjangkau dibanding mobil lain tipe sejenis dengan spesifikasi yang sama. Meski demikian, Ali bilang tak berarti mobil Wuling mengesampingkan kualitas. Adapun ia menilai, strategi Wuling menempatkan pabrik dan vendor dalam satu lokasi adalah upaya yang tepat untuk memangkas cost. Hal ini juga membuat proses supply produk menjadi lebih cepat. Tak heran, Arista kemudian memutuskan untuk berinvestasi dengan mengelola diler-diler Wuling. "Yang pasti proses pengambilan keputusan ini tidak tiba-tiba. Ada pertimbangan yang cukup matang," tutur Ali. Meski demikian, Ali enggan merinci total diler Wuling yang dikelola oleh Arista. Adapun beberapa yang sempat disebutnya adalah diler di Medan, Pekan Baru, Lampung, dan Surabaya. Ali bilang, untuk mendirikan satu diler, dibutuhkan investasi rata-rata sekitar Rp 50 miliar.
Ini alasan PT Arista jadi mitra diler Wuling
KONTAN.CO.ID - PT Arista Jaya Lestari (Arista) menjadi salah satu partner Wuling Motors (Wuling) dalam memasarkan produk mobil. Arista pun tak segan berinvestasi puluhan miliar rupiah untuk buka diler Wuling. Ditemui di diler Wuling Motors H.R. Muhammad, Surabaya, Presiden Direktur Arista untuk Wuling, Ali Hanafiah mengemukakan alasan perusahaannya percaya pada Wuling. "Value for money-nya tinggi dibandingkan produk lain yang ada di Indonesia," ujar Ali, Selasa (19/9). Hal ini menurut Ali ditunjukkan dengan harga produk Wuling yakni Confero yang lebih terjangkau dibanding mobil lain tipe sejenis dengan spesifikasi yang sama. Meski demikian, Ali bilang tak berarti mobil Wuling mengesampingkan kualitas. Adapun ia menilai, strategi Wuling menempatkan pabrik dan vendor dalam satu lokasi adalah upaya yang tepat untuk memangkas cost. Hal ini juga membuat proses supply produk menjadi lebih cepat. Tak heran, Arista kemudian memutuskan untuk berinvestasi dengan mengelola diler-diler Wuling. "Yang pasti proses pengambilan keputusan ini tidak tiba-tiba. Ada pertimbangan yang cukup matang," tutur Ali. Meski demikian, Ali enggan merinci total diler Wuling yang dikelola oleh Arista. Adapun beberapa yang sempat disebutnya adalah diler di Medan, Pekan Baru, Lampung, dan Surabaya. Ali bilang, untuk mendirikan satu diler, dibutuhkan investasi rata-rata sekitar Rp 50 miliar.