JAKARTA. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menolak diaudit oleh Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi) karena menganggap auditor tidak netral. Alasan tersebut langsung disampaikan oleh Direktur Eksekutif Puskaptis Husein Yazid kepada Persepi melalui pesan singkat. "Kata mereka, kalau mau audit, yang mengauditnya juga harus transparan. Harus independen. Mereka menilai Persepi tidak independen karena mereka mempermasalahkan Saiful Mujani," kata Ketua Dewan Etik Persepi Hari Wijayanto saat konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (16/7) sore. Selain itu, kata Hari, Husein juga beralasan baru mau diaudit seusai KPU mengumumkan keputusannya pada 22 Juli mendatang. Hari menilai, alasan-alasan yang diungkapkan Husein itu tidak tepat dan cenderung dipaksakan.
Ini alasan Puskaptis tak mau diaudit Persepi
JAKARTA. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menolak diaudit oleh Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi) karena menganggap auditor tidak netral. Alasan tersebut langsung disampaikan oleh Direktur Eksekutif Puskaptis Husein Yazid kepada Persepi melalui pesan singkat. "Kata mereka, kalau mau audit, yang mengauditnya juga harus transparan. Harus independen. Mereka menilai Persepi tidak independen karena mereka mempermasalahkan Saiful Mujani," kata Ketua Dewan Etik Persepi Hari Wijayanto saat konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (16/7) sore. Selain itu, kata Hari, Husein juga beralasan baru mau diaudit seusai KPU mengumumkan keputusannya pada 22 Juli mendatang. Hari menilai, alasan-alasan yang diungkapkan Husein itu tidak tepat dan cenderung dipaksakan.