KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap bakal menjadi instrumen andalan di tengah penurunan suku bunga seperti saat ini. Pasalnya, obligasi Indonesia, yang menjadi benchmark bagi reksadana pendapatan tetap, dinilai menjadi salah satu instrumen yang menarik dan lebih unggul dibanding peers. Head of Fixed Income Sucor Asset Management Dimas Yusuf menjelaskan, saat ini pasar obligasi Indonesia masih menjadi incaran investor asing. Ia berkaca dari yield obligasi acuan 10 tahun Indonesia yang jauh lebih unggul dibanding peers. Apalagi, investor asing diyakini akan segera kembali mengalirkan dana investasi mereka ke Indonesia. “Selain lebih menarik dari peers, investor asing juga sudah menilai pemerintah Indonesia memiliki pengelolaan utang yang cukup baik selama masa pandemi ini. Apalagi belakangan nilai tukar rupiah sudah semakin stabil. Jadi investor asing yang semula hati-hati akan segera masuk, dan yang sudah masuk, akan memperpanjang durasi portofolio mereka,” jelas dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/11).
Ini alasan reksadana pendapatan tetap bakal kian berkilau di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap bakal menjadi instrumen andalan di tengah penurunan suku bunga seperti saat ini. Pasalnya, obligasi Indonesia, yang menjadi benchmark bagi reksadana pendapatan tetap, dinilai menjadi salah satu instrumen yang menarik dan lebih unggul dibanding peers. Head of Fixed Income Sucor Asset Management Dimas Yusuf menjelaskan, saat ini pasar obligasi Indonesia masih menjadi incaran investor asing. Ia berkaca dari yield obligasi acuan 10 tahun Indonesia yang jauh lebih unggul dibanding peers. Apalagi, investor asing diyakini akan segera kembali mengalirkan dana investasi mereka ke Indonesia. “Selain lebih menarik dari peers, investor asing juga sudah menilai pemerintah Indonesia memiliki pengelolaan utang yang cukup baik selama masa pandemi ini. Apalagi belakangan nilai tukar rupiah sudah semakin stabil. Jadi investor asing yang semula hati-hati akan segera masuk, dan yang sudah masuk, akan memperpanjang durasi portofolio mereka,” jelas dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/11).