Ini Alasan RHB Sekuritas Luncurkan Waran Terstruktur Bukalapak (BUKA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RHB Sekuritas akan meluncurkan dua waran terstruktur (WT) dengan menggunakan underlying saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Timah Tbk (TINS) pada Januari 2023 mendatang.

Menariknya dari jajaran indeks IDX30, RHB Sekuritas memilih BUKA sebagai underlying. Padahal, para analis menyebut saham teknologi masih terkepung oleh berbagai sentimen negatif.  

Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas, Steinly Atmanagara mengakui bahwa saham teknologi sudah overrated. Namun emiten teknologi ini punya dampak yang besar. 


Baca Juga: Waran Terstruktur BUKA dan TINS Siap Meluncur Januari 2023

Dia menilai kehadiran marketplace atau e-commerce sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat saat ini. Rasanya hampir tidak mungkin hidup tanpa produk emiten teknologi. 

"Dengan harga saham-saham teknologi yang koreksi cukup dalam di 2022, saya rasa cukup baik untuk dikoleksi lagi," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (23/12). 

Mengacu data Bursa Efek Indonesia, indeks sektor teknologi ditutup 0,30% pada Jumat (23/12). Sepanjang tahun berjalan, indeks ini sudah anjlok 42,88%. 

BUKA ditutup koreksi 2,27% menuju Rp 270 pada Jumat (23/12). Sepanjang tahun berjalan ini saham e-commerce Bukalapak.com ini sudah longsor 37,21%. 

Baca Juga: Adu Valuasi 7 Saham IPO, dari SOUL, SUNI, BMBL, WINE, CBPE, ELIT Hingga BEER

Adapun waran terstruktur saham teknologi memiliki kode efek BUKADRCV3A. Tanggal pelaksanaan WT BUKA dijadwalkan pada 18 Oktober 2023. 

Harga pelaksanaannya berada dalam rentang Rp 187–Rp 436. Sementara harga penawaran BUKADRCV3A berkisar Rp 187–Rp 436. 

Jika tidak ada aral melintang, masa penawaran umum waran terstruktur ini akan dilaksanakan pada 11–13 Januari 2023. Lalu, tanggal pencatatan di BEI jatuh pada 18 Januari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati