JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pengurangan Direksi Pertamina dilakukan demi efisiensi kerja. Meski demikian, kata dia, Kementerian BUMN memberi ruang kepada Dirut Pertamina Dwi Soetjipto untuk membentuk tim yang dinilai mampu memperbaiki Pertamina. "Kami beri ruang Pak Dwi (Dirut Pertamina), dia CEO handal, jadi kami beri ruang Pak Dwi untuk bentuk tim sebaik mungkin untuk perbaiki Pertamina," ujar Rini saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12/2014). Hal tersebut disampaikan Rini, terkait anggapan, bahwa keputusan Kementerian BUMN mengurangi direksi Pertamina dari sembilan menjadi empat orang bisa menghambat kinerja perusahaan minyak pelat merah itu.
Ini alasan Rini pangkas Direksi Pertamina
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pengurangan Direksi Pertamina dilakukan demi efisiensi kerja. Meski demikian, kata dia, Kementerian BUMN memberi ruang kepada Dirut Pertamina Dwi Soetjipto untuk membentuk tim yang dinilai mampu memperbaiki Pertamina. "Kami beri ruang Pak Dwi (Dirut Pertamina), dia CEO handal, jadi kami beri ruang Pak Dwi untuk bentuk tim sebaik mungkin untuk perbaiki Pertamina," ujar Rini saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12/2014). Hal tersebut disampaikan Rini, terkait anggapan, bahwa keputusan Kementerian BUMN mengurangi direksi Pertamina dari sembilan menjadi empat orang bisa menghambat kinerja perusahaan minyak pelat merah itu.