MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki berulang kali memberi saran untuk membeli Bitcoin. Ini alasannya menyukai Bitcoin "Saya suka emas dan perak. Saya memiliki tambang emas dan perak," kata Kiyosaki di akun Twitternya, Jumat (15/3). Hanya, masalah dengan emas dan perak adalah: semakin tinggi harga, semakin banyak emas dan perak yang ditemukan.
"Sama halnya dengan minyak. Saya juga memiliki sumur minyak," ujar Kiyosaki. Tapi, Kiyosaki bilang, hal tersebut, tidak berlaku pada Bitcoin. "Tidak peduli seberapa tinggi harga Bitcoin, hanya akan ada 21 juta. Itu sebabnya saya menyukai Bitcoin," ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Saham AS bakal Ambruk, Robert Kiyosaki Minta Beli 3 Aset Investasi Ini Sebelumnya, Kiyosaki mengungkapkan, pasar saham Amerika Serikat atau AS bakal ambruk. Ia pun meminta untuk membeli emas, perak, dan Bitcoin. "Kehancuran
baby boomer. Tragisnya, gelembung terbesar dalam sejarah akan melenyapkan generasi
baby boomer," kata Kiyosaki di akun X-nya, Senin (11/3). Soalnya, Kiyosaki bilang, generasi
baby boomer adalah generasi pertama dengan 401K (program dana pensiun) yang lemah. "Pasar saham (AS) bakal ambruk. Saatnya untuk menjadi nyata adalah sekarang," ujar penulis buku populer
Rich Dad, Poor Dad ini. "Beli aset nyata: emas, perak, Bitcoin, sebelum gelembung terbesar dalam sejarah hancur," tegasnya. Informasi saja,
baby boomer merupakan sebutan bagi mereka yang lahir di antara tahun 1946-1964. Baca Juga:
Terus Ukir Rekor Tertinggi Baru, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga Bitcoin US$ 300.000 Selain pasar saham negeri Paman Sam yang akan ambruk, Kiyosaki menyebutkan, AS sedang sakit. Tapi, "Jangan takut, bersiaplah: utang AS US$ 34 triliun. Utang meningkat sebesar US$ 1 triliun setiap 90 hari," sebut dia. "Amerika Serikat sedang sakit. Persiapkan sekarang. Beli lebih banyak emas, perak, Bitcoin," imbuh Kiyosaki.
Khusus Bitcoin, Kiyosaki memproyeksikan, harga mata uang kripto ini bisa terbang ke US$ 300.000 pada 2024. "Bitcoin berkobar. Kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan adalah menunda-nunda," kata Kiyosaki di akun X-nya, 7 Maret lalu. "Penting untuk memulai, meskipun hanya dengan US$ 500. Pemberhentian (harga Bitcoin) berikutnya US$ 300.000 pada 2024," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan