Ini Alasan Robert Kiyosaki Suka Menyimpan Bitcoin



MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki mengungkapkan, alasannya mengapa suka menyimpan Bitcoin dibanding dollar AS.

"Mengapa saya suka Bitcoin: Ketika saya menyimpan dollar AS (yang merupakan) fiat palsu, saya menjadi semakin miskin," ungkap Kiyosaki di akun X-nya, Kamis (31/10).

"Ketika saya menyimpan Bitcoin, saya menjadi semakin kaya. Itulah mengapa saya menyukai Bitcoin," katanya.


Pernyataan Kiyosaki ini keluar usai harga Bitcoin nyaris mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu (30/10) lalu.

Berdasarkan data CoinmarketCap, harga Bitcoin sempat menyentuh posisi US$ US$ 73.577,21.

Angka ini makin mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yang tercipta 14 Maret 2024 lalu di US$ 73.750,07.

Hanya, pada Kamis pukul 22.35 WIB, harga Bitcoin melorot ke level US$ US$ 70.778,62.

Baca Juga: Uptober, Robert Kiyosaki Bilang Saatnya Membeli Lebih Banyak Bitcoin

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun 1,75% tapi masih naik 4,76% dalam satu pekan belakangan.

Sebelumnya, Kiyosaki menyebutkan, Bitcoin lepas landas di tengah Uptober atau tren positif. 

"Berarti, saatnya membeli lebih banyak Bicoin atau selamat tinggal membeli," kata Kiyosaki di akun X-nya, 23 Oktober lalu.

Sementara Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital Global Standard Chartered, memberikan skenario pergerakan Bitcoin berdasarkan hasil Pemilu Amerika Serikat tahun ini. 

Menurut dia, jika Donald Trump menang, harga Bitcoin bisa naik sebesar 4% segera setelah hasil pemilu, dengan total kenaikan sekitar 10% dalam beberapa hari setelahnya. 

Kendrick menargetkan, akhir tahun ini, harga Bitcoin menyentuh level US$ 125.000. 

Tapi, jika sebaliknya, Kamala Harris yang menang, harga Bitcoin awalnya diperdagangkan lebih rendah dan di akhir 2024 akan pada level tertinggi baru sekitar US$ 75.000. 

Selanjutnya: Piutang Pembiayaan WOM Finance Tumbuh 6% pada Kuartal III-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan