Ini alasan SOCI memangkas harga IPO



JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) akhirnya berlayar di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menurunkan harga saham dan jumlah saham yang dilepas dalam Initial Public Offering (IPO). 

SOCI memangkas emisi IPO cukup besar, dari rencana awal melepas 30% saham menjadi hanya 15% saham. Harganya pun diturunkan menjadi Rp 550 per saham dari penawaran awal Rp 600-Rp 800 per saham.

Manajemen SOCI beralasan, pemangkasan emisi IPO dilakukan karena waktu (timing) yang kurang tepat. Eddy Sugito, Komisaris Independen SOCI mengatakan, listing SOCI dilakukan saat harga minyak dunia turun cukup dalam. Sementara, sektor pelayaran seringkali diasosiasikan dengan harga minyak dunia. 


"Sehingga, sebagian investor terlihat ragu. Namun mereka tetap tertarik dengan keunikan bisnis kami. Roadshow kemarin hasilnya baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/12).

SOCI pun harus memberi diskon lebih besar agar sahamnya terserap. Ike Damayanti, Associate Director of Investment Banking Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai penjamin emisi IPO ini mengatakan, dengan harga Rp 550 per saham, valuasi Price Earning Ratio (PER) SOCI sebesar 6 kali. Harga itu terdiskon cukup banyak jika dibandingkan valuasi industri pelayaran yang kini diperdagangkan dengan PER sekitar 9 kali.

Dengan diskon yang cukup besar itu, manajemen SOCI tak ingin melepas saham terlalu banyak. "Sayang kalau sahamnya dilepas terlalu besar di harga murah, sementara jika sudah IPO, kami kan bisa mendapatkan pendanaan lebih mudah, seperti obligasi," ungkap Eddy. 

Seperti diketahui, dari IPO ini, SOCI hanya meraup dana sebesar Rp 582,45 miliar, lebih kecil dari target maksimal IPO yang mencapai Rp 2 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia