KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk sebagai investor bagi platform pembayaran LinkAja. Salah satunya adalah PT Taspen (Persero). Menurut Direktur Utama Taspen Antonius Steve Kosasih, bisnis layanan pembayaran digital seperti LinkAja masih potensial dan mempunyai keunggulan kompetitif (competitive advantage) menjadi alasan utama perusahaan masuk ke LinkAja. Terlebih, LinkAja merupakan sistem pembayaran yang juga dimiliki BUMN. Ada sebanyak 10 BUMN menjadi pemegang saham LinkAja, seperti Telkom Group, Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, Jiwasraya, Danareksa, Kereta Api Indonesia, Jasa Marga dan Taspen.
Ini alasan Taspen masuk LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk sebagai investor bagi platform pembayaran LinkAja. Salah satunya adalah PT Taspen (Persero). Menurut Direktur Utama Taspen Antonius Steve Kosasih, bisnis layanan pembayaran digital seperti LinkAja masih potensial dan mempunyai keunggulan kompetitif (competitive advantage) menjadi alasan utama perusahaan masuk ke LinkAja. Terlebih, LinkAja merupakan sistem pembayaran yang juga dimiliki BUMN. Ada sebanyak 10 BUMN menjadi pemegang saham LinkAja, seperti Telkom Group, Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, Jiwasraya, Danareksa, Kereta Api Indonesia, Jasa Marga dan Taspen.