Ini alasan TINS berani beri pay out ratio tinggi



JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2013 ini. Besarnya dividen terbilang cukup menarik bagi para investor.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (24/3) lalu, kesepakatan dividen yang tercapai adalah Rp 283,28 miliar, dengan pay out ratio dari total laba bersih sebesar Rp 515,07 miliar.

"Nilai yang kami ajukan 40%, tetapi pemegang saham sepakat 55%," ujar Sukrisno, Direktur Utama TINS, usai RUPS.


Menurut Reza Nugraha, analis MNC Securities, salah satu alasan perusahaan memberikan pay out ratio yang tinggi karena belum melakukan ekspansi yang cukup masif pada tahun tersebut.

Akan tetapi, TINS bakal menganggarkan dana belanja cukup besar untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini. Perusahaan akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 1,4 triliun, dimana sekitar 40% untuk produksi, dan sisanya untuk akusisi perusahaan seperti Koba Tin dan pembaruan peralatan.

Bahkan, menurut Ahmad Rosidi, Direktur Keuangan TINS, perusahaan berencana menggelar right issue sebesar 5% untuk memperoleh insentif pajak dan sumber pendanaan untuk investasi.

Sekadar info saja, perusahaan bakal gencar melakukan ekspansi di tahun 2014. Salah satunya, perusahaan berencana untuk mengakuisisi tambang batubara di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan memperbesar ekspansi ke Myanmar.

Adapun, perseroan masih berunding dengan pemerintah daerah Bangka Belitung mengenai kepemilikan saham Koba Tin.

Reza pun menyatakan, besarnya pay out ratio yang diberikan emiten, terutama emiten BUMN, untuk memenuhi APBN Pemerintah. "Apalagi sebagian besar pemegang saham itu adalah Pemerintah. Sementara, keputusan besarnya pembagian dividen berada di tangan pemegang saham," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri