Ini alasan TV Korea Selatan minta maaf atas siaran pembukaan Olimpiade Tokyo



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sebuah jaringan TV Korea Selatan meminta maaf setelah menggunakan gambar dan keterangan yang tidak pantas untuk menggambarkan negara selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (23 Juli).

MBC menggunakan gambar pizza untuk menggambarkan Italia, pergolakan untuk Haiti, Chernobyl untuk Ukraina, salmon untuk Norwegia, ketika atlet dari negara-negara tersebut memasuki stadion dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

Dalam keterangannya saat menyiarkan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, jaringan TV tersebut menyebut Kepulauan Marshall sebagai "pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat", dan Suriah sebagai negara yang memiliki "perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun".


Baca Juga: Atlet China ini sabet medali emas pertama Olimpiade Tokyo 2020

Dalam upacara pembukaan yang jauh dari kemewahan dan dibayangi oleh pandemi COVID-19 tetapi ditentukan oleh harapan, tradisi, juga  gerakan keragaman, petenis Jepang Naomi Osaka menyalakan api Olimpiade untuk menandai dimulainya pesta olahraga terbesar di dunia.

Setelah penggunaan gambar dan penjelasan yang menyinggung memicu kritik online, MBC mengeluarkan permintaan maaf.

"Gambar dan keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa cerita. Kami meminta maaf kepada negara-negara itu termasuk Ukraina dan pemirsa kami," kata MBC, seperti dikutip Reuters.

Selanjutnya: Pandemi, para juara Olimpiade Tokyo harus mengalungkan sendiri medalinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan