JAKARTA. Akhirnya, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Volkswagen (VW) membeberkan alasannya belum meluncurkan VW Beetle di Indonesia. Johan Chendana, Nasional Sales Manager VW Indonesia, mengatakan, pihaknya belum bisa meluncurkan VW Beetle di Indonesia karena alasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Dia bilang, mesin Euro 5 yang digunakan oleh VW Beetle belum bisa menyesuaikan dengan karakter jenis BBM di Indonesia. "Kalau kami paksa mesin Euro 5 mengonsumsi BBM sembarangan, maka pada tahun ketiga mesin akan mengalami kerusakan,” kata Johan di Kemayoran, Jakarta Senin (30/9). Johan mengatakan, pada mesin Euro 5, sensor penggunaan BBM sangat sensitif. Jika terjadi kesalahan pemakaian BBM dapat menimbulkan kerusakan yang terakumulasi pada tahun ketiga.
Ini alasan VW Beetle belum masuk ke Indonesia
JAKARTA. Akhirnya, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Volkswagen (VW) membeberkan alasannya belum meluncurkan VW Beetle di Indonesia. Johan Chendana, Nasional Sales Manager VW Indonesia, mengatakan, pihaknya belum bisa meluncurkan VW Beetle di Indonesia karena alasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Dia bilang, mesin Euro 5 yang digunakan oleh VW Beetle belum bisa menyesuaikan dengan karakter jenis BBM di Indonesia. "Kalau kami paksa mesin Euro 5 mengonsumsi BBM sembarangan, maka pada tahun ketiga mesin akan mengalami kerusakan,” kata Johan di Kemayoran, Jakarta Senin (30/9). Johan mengatakan, pada mesin Euro 5, sensor penggunaan BBM sangat sensitif. Jika terjadi kesalahan pemakaian BBM dapat menimbulkan kerusakan yang terakumulasi pada tahun ketiga.