KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membidik kas masuk dari rencana divestasi empat ruas tolnya antara lain Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang dan menjual sebagian kepemilikan di Tol Cibitung-Cilincing. Waskita Karya berencana melepas konsensi dengan dua skema, yaitu langsung kepada investor dan menggunakan penerbitan instrumen ekuitas. Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menjelaskan alasan Waskita memilih divestasi sebagai upaya menjaga arus kas. Menurut Taufik, tol yang dimiliki Waskita Karya saat ini didominasi oleh hasil prakarsa anak usahanya yakni Waskita Toll Road yang kemudian pengerjaan konstruksinya digarap oleh Waskita Karya sebagai induk dan didukung oleh anak usaha lainnya. Baca Juga: Ini siasat Waskita Karya (WSKT) menjaga rasio utang
Ini alasan Waskita Karya (WSKT) pilih pendanaan dari divestasi tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membidik kas masuk dari rencana divestasi empat ruas tolnya antara lain Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang dan menjual sebagian kepemilikan di Tol Cibitung-Cilincing. Waskita Karya berencana melepas konsensi dengan dua skema, yaitu langsung kepada investor dan menggunakan penerbitan instrumen ekuitas. Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menjelaskan alasan Waskita memilih divestasi sebagai upaya menjaga arus kas. Menurut Taufik, tol yang dimiliki Waskita Karya saat ini didominasi oleh hasil prakarsa anak usahanya yakni Waskita Toll Road yang kemudian pengerjaan konstruksinya digarap oleh Waskita Karya sebagai induk dan didukung oleh anak usaha lainnya. Baca Juga: Ini siasat Waskita Karya (WSKT) menjaga rasio utang