Ini amanat Jokowi untuk industri yang hobi impor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong industri importir agar masuk dalam sektor produksi. Hal ini sudah diatur dalam Undang Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengamanatkan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah, mengurangi impor, meningkatkan ekspor, dan membuka lapangan kerja.

"Yang selama ini menikmati keuntungan dengan mengimpor produk-produk dari luar negeri juga harus berubah menjadi produsen masuk ke hilirisasi," ujar Jokowi, Selasa (13/7).

Jokowi menyebut importir harus mengambil peran dalam penguatan industri dalam negeri. Ia bilang, saat ini kinerja sektor industri pengolahan terus mengalami kenaikan.


Pada periode Januari - Mei, industri pengolahan mencatatkan ekspor sebesar US$ 66,7 miliar. Angka tersebut melonjak sebesar 30,53% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

"Industri pengolahan juga memberikan kontribusi paling tinggi, yaitu 79,42% dari total ekspor sebesar US$ 83,99 miliar pada periode Januari sampai Mei 2021," terang Jokowi.

Jokowi bilang perlu kerja keras untuk mendorong Indonesia masuk dalam rantai pasok global. Potensi yang belum tergarap maksimal perlu dikelola dengan baik untuk mendorong ekonomi lebih baik.

Selanjutnya: Transaksi layanan ekspor-impor di tiga bank pelat merah tumbuh tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi