Ini Antisipasi BNI Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Saat Nataru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mulai bersiap mengantisipasi kebutuhan uang tunai menjelang momen libur Natal dan tahun baru.

Menghadapi hal tersebut, BNI akan menyediakan layanan transaksi termasuk uang tunai kepada nasabah melalui 1.782 outlet, 13.390 ATM/CRM dan lebih dari 175 ribu BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, layanan digital yang terintegrasi melalui super app BNI Mobile Banking juga dipersiapkan secara maksimal.

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengatakan, untuk menjawab kebutuhan uang tunai termasuk layanan penukaran uang, BNI akan mengikuti kebijakan layanan yang diatur oleh Bank Indonesia dalam hal operational supply termasuk cash remise. Namun, Ronny masih belum bisa menyebut nilai dari uang tunai yang akan disiapkan.


Ronny mengungkap, BNI mempertimbangkan adanya kebijakan operasional terbatas serta penyaluran bantuan sosial dari pemerintah di akhir tahun 2023. Pertimbangan tersebut dilakukan agar jumlah uang tunai yang akan disiapkan untuk Nataru nanti dapat diperhitungkan secara komprehensif.

Baca Juga: Hingga Kuartal III, Volume Transaksi BI Fast di BCA Naik 26,8%

“Dana tunai tersebut nantinya akan dialokasikan melalui jaringan ATM, CRM, hingga outlet untuk memenuhi kebutuhan Nasabah secara khusus maupun masyarakat secara umum dalam bertransaksi layanan perbankan di BNI,” ucap Ronny kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11).

Ronny menambahkan, support electronic channel BNI seperti Mesin ATM/CRM tetap optimal dan beroperasi 7x24 jam. Begitu juga layanan internet banking, SMS & mobile banking, kartu kredit & debit BNI.

Selain itu, lebih dari 175 ribu BNI Agen46 yang siap melayani nasabah yang tidak terdapat outlet BNI di sekitarnya. Bagi nasabah yang membutuhkan, BNI Contact Center pun siap melayani di nomor 1500046.

“Kami juga gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open Application Programming Interface (API) dan pengembangan layanan perbankan digital terkini seperti Digital Lifestyle, Digital Credit Application, hingga Digital International Banking Services dalam rangka memperluas ekosistem bisnis dan meningkatkan customer experience,” imbuh Ronny.

Fitur-fitur tersebut dapat digunakan nasabah berdasarkan kebutuhan mengikuti perkembangan teknologi dan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi