Ini arahan SBY dalam rapat petinggi Demokrat



BOGOR. Partai Demokrat mengadakan konsolidasi dalam pertemuan antara anggota Dewan Pembina dengan anggota fraksi dan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (9/12) malam. Ada sejumlah arahan yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam tersebut.Pertama, Yudhoyono meminta para kader Partai Demokrat menghindari perbuatan tercela. Ke depannya, para kader diwajibkan memiliki pakta integritas yang menegaskan komitmen mereka bukan hanya bekerja untuk partai namun juga bangsa dan negera. Kedua, Yudhoyono mengingatkan kalau fraksi merupakan ujung tombak DPP.  "Sehingga diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya di Dewan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Cikeas, Bogor, Minggu malam.Ketiga, menurut Nurhayati, Dewan Pembina meminta kader meningkatkan kekompakan dalam dua tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ini. Karena, lanjutnya, kunci keberhasilan partai adalah kekompakan dan kebersamaan.Keempat, lanjut Nurhayati, anggota fraksi Partai Demokrat diminta terus mengawal program-program pemerintah dan bekerjasama dengan fraksi-fraksi lain di DPR.  "Komunikasi yang baik dengan dasar komunikasi bersih, cerdas, dan santun, harus terus dilaksanakan," ucap Nurhayati.Kelima, katanya, Ketua Dewan Pembina berharap anggota fraksi lebih rajin turun ke daerah pemilihan masing-masing, bertemu dengan konstituen, dan melaksanakan program kedewanan dengan baik. Nurhayati juga mengatakan, pertemuan di Cikeas tersebut sama sekali tidak membahas kasus dugaan korupsi Hambalang yang menjerat Andi Mallarangeng. Pascadiumumkan sebagai tersangka Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (9/12), Andi melepas jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga serta mundur dari kepengurusan Partai Demokrat.Menurut Nurhayati, masalah kasus Andi menjadi kewenangan penegak hukum. Dia pun mengaku kalau rapat di Cikeas semalam tidak membahas mengenai pengganti Andi sebagai Menpora. Masalah penggantian menteri, katanya, sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. (Icha Rastika/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can