KONTAN.CO.ID - Hal-hal kecil yang ada pada bayi perlu orangtua perhatikan. Mulai dari respons hingga kotoran yang dikeluarkan oleh bayi menjadi penanda kesehatan mereka. Buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) akan menghasilkan warna dan bentuk yang berbeda, tergantung dengan makanan dan kondisi bayi. Dengan mengetahui ciri-ciri dari feses atau
pup bayi, Anda bisa lebih tahu tentang kondisi buah hati Anda.
Berikut arti dari warna dan tekstur BAB bayi yang penting diketahui orangtua, dirangkum dari
Healthline dan
What to Expect:
Arti warna pada pup bayi
Berikut arti dari warna-warna pada kotoran bayi:
Pada hari setelah lahir, bayi akan mengeluarkan kotoran berwarna hitam. Hal ini normal dan biasanya berlangsung dalam dua hari. Kotoran ini disebut dengan
meconium. Feses pertama bayi tersebut mengandung sel kulit, bilirubin, sel darah merah, dan lendir. Jika setelah dua hari bayi masih mengeluarkan BAB berwarna hitam, segera bawa ke dokter.
Baca Juga: Catat! Inilah jadwal terbaru dan jenis imunisasi untuk anak dari IDAI Setelah mengeluarkan
meconium,
pup bayi akan berubah warnanya menjadi kuning kecoklatan. Warna ini normal terutama untuk bayi yang diberi ASI.
Selain kuning kecoklatan, warna kotoran bayi biasanya adalah kuning cerah. Jika bayi BAB lebih sering dan berwarna kuning cerah dan berair, bisa saja buah hati sedang diare. Segera bawa ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut jika hal ini terjadi.
Untuk bayi yang diberi susu formula, kotoran yang dihasilkan biasanya berwarna coklat muda. BAB juga lebih berbau dibandingkan bayi yang diberi ASI.
Baca Juga: Inilah harus dilakukan jika bayi atau anak positif terinfeksi virus corona