KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI meyakini, inflasi pada Februari 2024 akan berada di kisaran 2,5% yoy hingga 2,6% yoy, atau tak banyak berubah dari inflasi Januari 2024 yang sebesar 2,62% yoy. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, faktor pendorong inflasi Februari 2024 adalah kenaikan harga pangan. “Pendorognya adalah komponen pangan, baik beras, telur ayam, cabai. Ini mendorong inflasi Februari 2024,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Ini Bahaya Kenaikan Harga Pangan Jika Berlanjut dalam Beberapa Waktu ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI meyakini, inflasi pada Februari 2024 akan berada di kisaran 2,5% yoy hingga 2,6% yoy, atau tak banyak berubah dari inflasi Januari 2024 yang sebesar 2,62% yoy. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, faktor pendorong inflasi Februari 2024 adalah kenaikan harga pangan. “Pendorognya adalah komponen pangan, baik beras, telur ayam, cabai. Ini mendorong inflasi Februari 2024,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).