JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada tujuh bank besar merencanakan menerbitkan surat utang sebagai sumber pendanaan bisnis untuk kredit. Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, mengatakan, bank-bank yang menerbitkan surat utang ini mencari pendanaan lain, selain dari dana pihak ketiga (DPK). "Bentuk surat utang ini ada yang obligasi dan medium term notes (MTN) yang akan diterbitkan tahun ini," kata Irwan, pada acara konferensi pers profil risiko industri keuangan di OJK, Kamis (12/2). Bank-bank yang akan menerbitkan obligasi di antaranya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar Rp 11,9 triliun, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp 6,9 triliun, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sebesar Rp 5,4 triliun, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp 8,4 triliun, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebesar Rp 4,9 triliun. Sedangkan, kelompok bank yang akan menerbitkan obligasi dalam bentuk valuta asing (valas) adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 5,8 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 6 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini bank yang akan menerbitkan obligasi di 2015
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada tujuh bank besar merencanakan menerbitkan surat utang sebagai sumber pendanaan bisnis untuk kredit. Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, mengatakan, bank-bank yang menerbitkan surat utang ini mencari pendanaan lain, selain dari dana pihak ketiga (DPK). "Bentuk surat utang ini ada yang obligasi dan medium term notes (MTN) yang akan diterbitkan tahun ini," kata Irwan, pada acara konferensi pers profil risiko industri keuangan di OJK, Kamis (12/2). Bank-bank yang akan menerbitkan obligasi di antaranya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar Rp 11,9 triliun, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp 6,9 triliun, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sebesar Rp 5,4 triliun, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp 8,4 triliun, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebesar Rp 4,9 triliun. Sedangkan, kelompok bank yang akan menerbitkan obligasi dalam bentuk valuta asing (valas) adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 5,8 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 6 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News