KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini, ada beberapa katalis positif yang menguatkan kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Selain karena adanya kebijakan yang memihak industri lokal, bisnis KRAS juga akan menguat sering emiten produsen baja ini memperluas pangsa pasar ekspornya. Salah satunya kebijakan yang menjadi angin segar bagi KRAS adalah wacana peraturan Kementerian PUPR yang akan melarang proyek konstruksi dan properti BUMN di 2021 menggunakan bahan bangunan impor. Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan kebijakan ini akan berdampak positif bagi industri baja lokal. Bahkan menurutnya akan meningkatkan utilisasi pabrik baja dalam negeri dan membuka lapangan kerja. "Selain itu, akan meningkatkan market share produk lokal vs impor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).
Ini beberapa katalis positif yang kuatkan kinerja Krakatau Steel (KRAS) tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini, ada beberapa katalis positif yang menguatkan kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Selain karena adanya kebijakan yang memihak industri lokal, bisnis KRAS juga akan menguat sering emiten produsen baja ini memperluas pangsa pasar ekspornya. Salah satunya kebijakan yang menjadi angin segar bagi KRAS adalah wacana peraturan Kementerian PUPR yang akan melarang proyek konstruksi dan properti BUMN di 2021 menggunakan bahan bangunan impor. Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan kebijakan ini akan berdampak positif bagi industri baja lokal. Bahkan menurutnya akan meningkatkan utilisasi pabrik baja dalam negeri dan membuka lapangan kerja. "Selain itu, akan meningkatkan market share produk lokal vs impor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).