KONTAN.CO.ID - Gejala angin duduk sering disepelekan lantaran mirip dengan masuk angin. Padahal, angina pectoris atau angin duduk adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot jantung kurang mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah. Pasokan darah ke otot jantung terganggu karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Angin duduk dapat terjadi secara tiba-tiba. Jadi, angin duduk adalah penyakit yang terkait dengan penyakit jantung. Bukan hanya sekedar masuk angin.
Penyebab angin duduk
Agar dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Darah untuk jantung dialirkan oleh dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Dirangkum dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut.Gejala angin duduk
- Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung
- Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat
- Sesak napas
- Tubuh terasa lelah
- Mual
- Pusing
- Gelisah
- Mengeluarkan keringat berlebihan
- Pingsan
Pencegahan angin duduk
Terdapat berbagai langkah pencegahan angin duduk yang dapat dilakukan, antara lain:- Berolahraga
- Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung
- Menghindari makanan yang berbahaya bagi jantung
- Menjaga berat badan ideal
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok