MOMSMONEY.ID - Simak perbedaan antara mobil Maung mobil kepresidenan Prabowo dan mobil Esemka yang digunakan Jokowi saat jadi Wali Kota Solo. Pasar otomotif Indonesia pernah semarak dan optimistis bisa memproduksi mobil lokal kala Jokowi menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas saat jadi Wali Kota Solo. Kini, nama Mobil Maung produksi Pindad, dengan 70% komponen lokal, juga naik daun. Alasan utamanya adalah Pindad membuat mobil Maung Garuda yang dirancang khusus sebagai mobil resmi kepresidenan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Cara Merebus Telur yang Benar untuk Dapat Tingkat Kematangan yang Pas Lalu, apa beda kedua mobil tersebut? Mobil Esemka merupakan produksi dari program vokasi yang dilakukan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka/SMK) yang merupakan BUMD. Program ini melibatkan SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang, dan SMKN 1 Singosari Malang. Pada 2008, Esemka mengembangkan
prototipe SUV Rajawali dan mulai mengembangkan produknya pada 2010. Kemudian, muncullah produk Rajawali R2 dan Esemka Bima. Peluncuran ini dilakukan pada 2012, dan Jokowi menggunakan Rajawali sebagai kendaraan dinasnya.
Baca Juga: Tips Hemat Baterai dengan Mematikan Aplikasi Berjalan di Latar Belakang Android Esemka pada 2023 mengikuti gelaran IIMS. Dalam gelaran ini, Esemka memamerkan dua model mobil yakni Bima 1.3 (
pick-up) dan mobil listrik Bima EV (
cargo van). Harga Bima 1.3 dibanderol Rp 150 juta sementara versi mobil istriknya dibanderol Rp 540 juta untuk
passenger van dan Rp 530 juta untuk Bima EV
cargo van. Sementara mobil Maung yang kini digunakan oleh Prabowo merupakan produk dari PT Pindad. Adapun Pindad merupakan BUMN yang telah memproduksi 13 model mobil atau kendaran khusus untuk perlengkapan TNI Angkatan Darat. Pindad merupakan singkatan dari Perindustrian TNI Angkatan Darat. Kemudian, pada 29 April 1983, PT Pindad resmi ditetapkan sebagai BUMN.
Baca Juga: Kenapa Hidung Bisa Bengkak saat Hamil? Kenali Kondisi Pregnancy Nose di Sini Pindad bergerak di industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan serta produk industrial. Produk dari Pindad adalah senjata, munisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan, dan
cyber security. Mobil Maung Pindad diluncurkan pertama kali pada 2020 dengan harga kisaran Rp 600 juta. Untuk versi sipil, harganya dibanderol sekitar Rp 400 juta- Rp 500 juta. Tentunya, kendaraan kepresidenan yang digunakan Prabowo, yang merupakan tipe Maung Garuda diperkirakan memiliki harga yang lebih tinggi karena memiliki spesifikasi khusus kepresidenan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta
