Ini beda sakit tenggorokan biasa dengan infeksi virus corona



KONTAN.CO.ID - Selama pandemi virus corona, sakit tenggorokan tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Sebab, itu bisa saja gejala Covid-19.

Namun, sakit tenggorokan tidak hanya disebabkan oleh virus corona. Masih banyak faktor penyebab lain yang perlu Anda ketahui.

Mengutip dari Best Life, salah satu penyebab sakit tenggorokan yang umum dialami oleh banyak orang adalah alergi. Alergi membuat lendir atau sekresi hidung menumpuk di tenggorokan sehingga membuat Anda tidak nyaman.


Jadi, jika Anda sering berdeham, bisa saja Anda sedang mengalami alergi, bukan terinfeksi virus corona. Selain sakit tenggorokan, alergi bisa menyebabkan gejala lainnya, seperti tenggorokan gatal, mata berair, bersin, dan hidung berair.

Gejala-gejala tersebut bisa cepat sembuh jika Anda mengonsumsi antihistamin dan menghindari sumber alergi. Namun, jika kondisi Anda tak membaik, bisa saja sakit tenggorokan yang Anda alami memang disebabkan oleh infeksi virus corona.

Baca Juga: Infeksi Virus Corona dapat sebabkan gejala langka ini

Kelenjar getah bening meradang

Anda tidak perlu panik secara berlebihan jika mendapati kelenjar getah bening di area leher meradang dan membengkak. Itu bisa karena infeksi bakteri sehingga menyebabkan strep throat.

Selain membuat kelenjar getah bening membengkak, strep throat juga membuat tenggorokan Anda sakit.

Tak hanya itu, strep throat juga menyebabkan munculnya bercak putih dan kemerahan di bagian belakang tenggorokan dekat dengan amandel. Bahkan, nanah juga bisa muncul di area tersebut karena strep throat.

Merasakan sensasi logam

Sakit tenggorokan juga mampu menimbulkan sensasi mengulum logam di mulut Anda. Menurut Best Life, hal itu bukan tanda infeksi virus corona, tapi gejala lain dari GERD.

Untuk menghindari GERD yang lebih parah, hentikan kebiasaan merokok, batasi konsumsi alkohol, dan hindari makanan berminyak dan mengandung kafein.

Baca Juga: Was-was tertular virus corona, ini 17 gejalanya yang tak umum

Gejala Covid-19 lainnya

Laporan gabungan dari World Health Organization (WHO) dengan para peneliti Cina menunjukkan, hanya 13,9% pasien Covid-19 yang mengalami sakit tenggorokan. Itu berarti, tidak semua sakit tenggorokan diasosiakan dengan infeksi virus corona.

Biasanya, sakit tenggorokan yang jadi gejala Covid-19 dibarengi dengan ciri-ciri lainnya, seperti demam, batuk kering, kelelahan, dan sesak napas.

Namun, jika Anda curiga dengan gejala yang Anda rasakan dan ingin benar-benar memastikan, cobalah untuk melakukan tes Covid-19 sebagai langkah pencegahan penularan ke orang lain.

Selanjutnya: Waspada! WHO catat 25 gejala virus corona, 7 di antaranya gejala baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News