Ini Bentuk Cinta dan Perhatian Raja Salman kepada Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raja Salman kembali mengirimkan hibah 100 ton kurma dan Al-Qur'an kepada Pemerintah Indonesia secara cuma-cuma.

Melansir laman Kemenag.go.id, hibah kurma dan Al-Qur'an tersebut diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'di di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Menurut Faisal, hibah berupa 100 ton kurma dan Al-Qur'an ini berasal dari Raja Salman. Hibah ini sebagai bentuk kesinambungan yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada negara-negara mayoritas muslim, di antaranya Indonesia, di setiap Ramadan. 


"Kurma ini istimewa dan akan didistribusikan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama," kata Faisal.

Baca Juga: Arab Saudi Bergabung dengan Blok Keamanan yang Dipimpin China

Zainut, atas nama pemerintah Indonesia, menyampaikan terima kasih yang setulusnya atas hibah yang diberikan Raja Salman dalam bentuk Al-Qur'an dan kurma.

"Ini bentuk kecintaan dan perhatian Raja Salman kepada Indonesia dan kuatnya hubungan kedua negara. Ke depan kami berharap kerja sama yang baik ini tidak hanya pada bidang sosial dan keagamaan melainkan juga pada bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya," ujar Zainut.

Ditambahkan Wamenag, kurma dan Al-Qur'an ini nantinya akan ditasarufkan kepada seluruh pihak melalui Kanwil dan Kemenag, di antaranya kepada para tokoh Islam, ormas, pesantren, dan lainnya.

Baca Juga: Tambahan Kuota Bagi Indonesia Diharapkan Bisa Mengurangi Jumlah Antrean Jemaah Haji

"Sekali lagi terima kasih kepada yang mulia Raja Salman, terima kasih kepada Bapak Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Semoga hubungan baik ini akan terus diperkuat bagi kedua negara," tandas Wamen.

Tampak hadir dalam prosesi penyerahan hibah secara seimbolis para Dirjen diantarnya Dirjen Bimas Kristen, Hindu dan Buddha serta pejabat eselon II Kemenag lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie