KONTAN.CO.ID - Ketika hamil, ibu pada umumnya akan mengalami beberapa keluhan yang berbeda di tiap trimesternya. Kehamilan bisa menyebabkan perubahan baik pada fisik maupun psikis ibu hamil dalam bentuk keluhan. Keluhan yang muncul bisa berbeda di tiap trimester-nya sehingga ada baiknya Anda mengetahui apa saja gejalanya. Menurut dr Shinta Prawitasari dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), jika keluhan pada trimester pertama dengan trimester akhir bisa berbeda.
"Perubahan itu sangat dibutuhkan bagi janin agar bisa tumbuh dengan baik, tapi di satu sisi memang kadang-kadang membuat tubuh tidak nyaman," ujar Shinta seperti dikutip dari situs UGM.
Baca Juga: 8 Bahaya Kopi Buat Tumbuh Kembang Bayi, Bisa Ganggu Metabolisme hingga Stunting Keluhan yang muncul di tiap trimester kehamilan
Pada trimester pertama kehamilan, keluhan yang muncul biasanya adalah mual, muntah, tubuh lemas dan lelah perubahan suasana hati, serta frekuensi berkemih meningkat. Gejala mual dan muntah disebabkan oleh hormon kehamilanyaitu
beta human chorionic gonadotropin (b-hCG). Sedangkan tubuh lemas dan lelah juga muncul akibat adanya perubahan hormon kehamilan. Meningkatnya frekuensi kemih disebabkan karena ibu hamil memproduksi lebih banyak urine. Hal ini membuat ibu hamil sering buang air kecil karena ginjal memproduksi urine lebih banyak. "Aliran darah ke ginjal lebih banyak sehingga menyebabkan produksi urine lebih banyak. Ini bagian perubahan yang menguntungkan kepada janin. Buang air kecil lebih banyak dan cairan ibu lebih banyak," tuturnya. Pada trimester kedua, Shinta memaparkan, keluhan yang muncul berupa bengkak pada kaki, gatal-gatal, dan beberapa bagian kulit di tubuh menghitam karena hormon kehamilan. Gejala gatal tersebut muncul disebabkan peningkatan cairan pada tubuh ibu yang sedang hamil. "Sedangkan gatal-gatal disebabkan karena karena ada bendungan pada kantung empedu, menyebabkan kadar
bilirubin meningkat, sehingga menyebabkan gatal-gatal,” ucapnya. Keluhan yang muncul saat trimester ketiga adalah nyeri di daerah bawah tulang kemaluan dan sakit pada punggung. "Kadang mulai terasa pinggangnya pegal karena kehamilan yang semakin besar menyebabkan tulang belakang posisinya
hiperlordosis," ujar Shinta.
Baca Juga: 6 Tanda Anak Mengalami Kesulitan di Sekolah yang Tidak Boleh Diabaikan Orangtua Cara mencegah strechmark kehamilan
Selain keluhan tersebut, ada beberapa keluhan lain yang biasa dialami pada kehamilan pertama. Keluan-keluhan tersebut adalah keputihan dan munculnya
strechmark. Keputihan yang muncul saat hamil disebabkan karena hormonal dan merupakan hal yang wajar selama tidak ada infeksi dan tidak disertai perubahan bau dan warna.
Shinta menambahkan
stretchmark muncul karena elastisitas dari kulit terlalu cepat naik saat hamil. Untuk mencegahnya adalah dengan memakai krim pencegah
strechmark dan menjaga berat badan agar tidak terlalu banyak naik. "Yang penting adalah mencegah agar tidak terbentuk
strecmark. Kalau sudah terbentuk
strechmark untuk benar-benar hilang itu sulit," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News