JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengatakan lembaga pembiayaan industri yang tengah dibentuk pemerintah, idealnya nanti memberikan bunga pinjaman yang setara dengan bunga pinjaman yang sama dengan bunga pinjaman negara tetangga di Asia. Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kadin mengatakan idealnya bunga pinjaman yang bakal diberikan lembaga pembiayaan industri setara dengan bunga perbankan negara. "Saat ini kondisinya bunga perbankan Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan bunga bank di negara-negara tetangga," ujar Suryo pada Seminar Nasional Pembiayaan Investasi di bidang Industri, Selasa (5/5). Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Kadin mengatakan bahwa saat ini rata-rata bunga pinjaman bank di Indonesia sekitar 12% per tahun. "Ini bunga yang mahal sekali. Ini membebani pelaku usaha, dan menahan perkembangan daya saing industri," ujar Rosan.
Ini bunga kredit ideal untuk industri kata Kadin
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengatakan lembaga pembiayaan industri yang tengah dibentuk pemerintah, idealnya nanti memberikan bunga pinjaman yang setara dengan bunga pinjaman yang sama dengan bunga pinjaman negara tetangga di Asia. Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kadin mengatakan idealnya bunga pinjaman yang bakal diberikan lembaga pembiayaan industri setara dengan bunga perbankan negara. "Saat ini kondisinya bunga perbankan Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan bunga bank di negara-negara tetangga," ujar Suryo pada Seminar Nasional Pembiayaan Investasi di bidang Industri, Selasa (5/5). Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Kadin mengatakan bahwa saat ini rata-rata bunga pinjaman bank di Indonesia sekitar 12% per tahun. "Ini bunga yang mahal sekali. Ini membebani pelaku usaha, dan menahan perkembangan daya saing industri," ujar Rosan.