JAKARTA. Kuartal II 2015 ini Aberdeen Asset Management bakal resmi beroperasi di Indonesia. Manajer investasi ini mengaku memakai filosofi investasi jangka panjang pada setiap pengelolaan produk reksadananya. Presiden Direktur Aberdeen Asset Management Indonesia, Sigit Pratama Wiryadi mengatakan, pihaknya akan memilih efek saham sebagai aset dasar dan akan dipertahankan dalam jangka waktu panjang antara 5 tahun dan 10 tahun. "Jadi kita konsepnya bukan trading. Kami memilih emiten yang kami pandang punya prospek bisnis yang baik," ujar Sigit saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Kontan, Senin (23/3). Ia menambahkan tim riset Aberdeen Asset Management Indonesia akan menyaring emiten-emiten mana saja yang layak dijadikan aset dasar reksadana dalam jangka panjang. Sehingga tidak menutup kemungkinan emiten tersebut merupakan emiten yang belum diriset oleh MI lain padahal berfundamental baik.
Ini cara Aberdeen Asset Management memulai bisnis
JAKARTA. Kuartal II 2015 ini Aberdeen Asset Management bakal resmi beroperasi di Indonesia. Manajer investasi ini mengaku memakai filosofi investasi jangka panjang pada setiap pengelolaan produk reksadananya. Presiden Direktur Aberdeen Asset Management Indonesia, Sigit Pratama Wiryadi mengatakan, pihaknya akan memilih efek saham sebagai aset dasar dan akan dipertahankan dalam jangka waktu panjang antara 5 tahun dan 10 tahun. "Jadi kita konsepnya bukan trading. Kami memilih emiten yang kami pandang punya prospek bisnis yang baik," ujar Sigit saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Kontan, Senin (23/3). Ia menambahkan tim riset Aberdeen Asset Management Indonesia akan menyaring emiten-emiten mana saja yang layak dijadikan aset dasar reksadana dalam jangka panjang. Sehingga tidak menutup kemungkinan emiten tersebut merupakan emiten yang belum diriset oleh MI lain padahal berfundamental baik.