JAKARTA. Pemerintah terus berusaha agar kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan awal pekan ini tidak menimbulkan dampak besar kepada kehidupan masyarakat kurang mampu. Setelah menggelontorkan dana bantalan sosial sebesar Rp 200.000 per bulan untuk membantu masyarakat kurang mampu menghadapi kenaikan biaya hidup, upaya lain juga dilakukan. Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina menjelaskan, dari sisi harga kebutuhan bahan pokok, pemerintah terus berupaya mengerem agar kenaikan harga BBM bersubsidi tidak berdampak banyak kepada harga kebutuhan pokok. Agar tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi, pemerintah akan memperlancar arus distribusi barang kebutuhan pokok. "Arus distribusi bahan pokok di misalnya pelabuhan akan kami prioritaskan, tidak antri," katanya di Jakarta, Kamis (20/11).
Ini cara agar efek kenaikan harga BBM tak berat
JAKARTA. Pemerintah terus berusaha agar kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan awal pekan ini tidak menimbulkan dampak besar kepada kehidupan masyarakat kurang mampu. Setelah menggelontorkan dana bantalan sosial sebesar Rp 200.000 per bulan untuk membantu masyarakat kurang mampu menghadapi kenaikan biaya hidup, upaya lain juga dilakukan. Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina menjelaskan, dari sisi harga kebutuhan bahan pokok, pemerintah terus berupaya mengerem agar kenaikan harga BBM bersubsidi tidak berdampak banyak kepada harga kebutuhan pokok. Agar tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi, pemerintah akan memperlancar arus distribusi barang kebutuhan pokok. "Arus distribusi bahan pokok di misalnya pelabuhan akan kami prioritaskan, tidak antri," katanya di Jakarta, Kamis (20/11).