KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes berisiko menderita kolesterol walaupun kadar gula terkontrol. Ini 7 cara menurunkan kolesterol pada penderita diabetes. Diabetes tipe 2 sering berjalan beriringan dengan kadar kolesterol tinggi. Baca Juga: Kenali penyebab dan cara mencegah penyakit usus buntu
Memahami kolesterol
Dilansir dari WebMD, kolesterol sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Faktanya, kolesterol hadir di setiap sel dalam tubuh dan melakukan banyak hal baik. Manfaat kolesterol, termasuk:- Mendukung produksi hormon tertentu
- Mendukung proses pencernaan
- Termasuk mengubah sinar matahari menjadi vitamin D
Cara menurunkan kolesterol tinggi pada penderita diabetes
Ada sejumlah cara mengatasi kolesterol tinggi pada penderita diabetes yang bisa dipertimbangkan. Apa saja itu? 1. Makan lebih banyak serat Melansir Verywell Health, serat merupakan bagian tumbuhan yang tidak dapat dicerna. Meski sangat mengenyangkan, serat tidak menambah kalori karena tubuh tidak bisa menyerapnya, sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Terlebih lagi, serat larut yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, apel, dan oatmeal bisa membantu menurunkan kolesterol LDL dan menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Aturan praktis yang baik untuk mendapatkan banyak serat di setiap makan adalah mengisi setengah piring Anda dengan sayuran non-tepybfm seperti artichoke, asparagus, lobak, dan zukini. Sayuran ini telah terbukti kaya serat serta fitonutrien yang selanjutnya dapat membantu melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan. Asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 gram per hari jika Anda seorang wanita dan 38 gram per hari jika Anda seorang pria. 2. Pilih makanan sumber lemak baik daripada sumber lemak jahat Lemak adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk energi dan produksi hormon, penyerapan vitamin, menjaga integritas membran setiap sel dalam tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Secara umum, orang-orang perlu mendapatkan 20 %-35 % kalori dari lemak. Tetapi, ketahuilah bahwa ketika berbicara tentang lemak makanan, tidak semua jenis lemak diciptakan sama. Di mana, lemak jenuh dapat berkontribusi pada kadar kolesterol LDL yang tinggi, seperti halnya lemak trans dalam makanan yang digoreng dan makanan yang dipanggang. Di sisi lain, lemak tak jenuh tunggal yang dapat ditemukan dalam zaitun, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, serta biji-bijian tertentu malah bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Jenis lemak baik lainnya, yakni lemak tak jenuh ganda juga dapat memainkan peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah secara keseluruhan. Ada dua jenis lemak tak jenuh ganda yang paling umum dikenal selama ini, yaitu omega 3 dan omega 6. Asam lemak ini diketahui bisa dengan mudah diperoleh dari konsumsi ikan berlemak seperti salmon dan ikan cod, serta biji rami dan kenari. 3. Menurunkan berat badan Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, kehilangan hanya 5 % -10 % dari berat badan Anda dapat memiliki efek yang sangat positif pada diabetes dan kadar kolesterol Anda. Penurunan berat badan ini diyakini dapat membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah, tekanan darah, dan termasuk kadar lemak darah Anda. Anda bahkan mungkin dapat mengurangi konsumsi obat-obatan Anda. Salah satu cara terbaik untuk memulai rencana penurunan berat badan yang aman dan efektif yang disesuaikan dengan Anda adalah dengan mencatat apa yang Anda makan, berapa banyak yang Anda makan, dan sekitar jam berapa Anda makan selama tiga hari (idealnya dua hari kerja dan satu akhir pekan). Anda kemudian dapat meminta ahli gizi untuk menganalisisnya untuk menentukan jumlah rata-rata kalori yang Anda makan dan untuk mempelajari pola lainnya, seperti berapa banyak sayuran yang Anda makan, termasuk jenis lemak dalam diet Anda. Berbekal informasi ini, Anda akan dapat melihat berapa banyak kalori yang harus Anda kurangi konsumsinya untuk menurunkan berat badan. Anda juga dapat mengetahui makanan apa saja yang harus Anda kurangi atau hindari untuk menekan konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh. 4. Berolahraga Aktivitas fisik dapat membakar kalori, itulah sebabnya olahraga selalu direkomendasikan sebagai bagian dari rencana penurunan berat badan, terutama untuk seseorang dengan diabetes. Olahraga juga telah ditemukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total. Dalam penelitian, kombinasi latihan aerobik dan latihan kekuatan telah ditemukan ideal untuk dilakukan oleh penderita diabetes. Mengenai seberapa banyak dan seberapa sering Anda harus berolahraga, kurang lebih 150 menit per minggu aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit per minggu aktivitas aerobik berat, atau kombinasi keduanya. Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan aktif setidaknya 300 menit (lima jam) per minggu. Tambahkan aktivitas penguatan otot intensitas sedang hingga tinggi setidaknya dua hari per minggu. Jika kedengarannya hal itu sulit untuk Anda lakukan, sebaiknya jangan langsung berkecil hati. Pahamilah bahwa aktivitas fisik apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali, bahkan jika itu hanya naik tangga daripada lift, atau berjalan di sekitar rumah. Jika Anda merasa sulit untuk berolahraga dalam waktu lama, bagilah menjadi sesi yang lebih pendek, seperti 10 atau 15 menit per sesi untuk dilakukan sepanjang hari. 5. Hindari kebiasaan buruk Jika Anda merokok, berhenti akan berdampak baik pada kadar kolesterol HDL dan LDL Anda. Merokok dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Selain itu, merokok juga telah dikaitkan dengan pembentukan LDL yang merusak atau disebut LDL teroksidasi yang dapat berkontribusi terhadap aterosklerosis. Faktanya, begitu Anda berhenti merokok, kadar kolesterol Anda akan mulai menurun, menurut penelitian. Setiap bulan setelah berhenti, kadar LDL terus menurun, bahkan sebagian membalikkan efek merokok pada kolesterol setelah hanya 90 hari. 6. Kelola stres Penelitian menunjukkan stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik. Tak hanya itu, stres juga memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida, sehingga kadar kolesterol jahat meningkat. Untuk itu, cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami perlu melibatkan pengelolaan stres.- Coba kelola stres dengan cara ini:
- Meditasi
- Yoga
- Latihan fisik
- Menjalin hubungan baik dengan orang lain