JAKARTA. PT Aneka Tambang alias Antam terus berupaya meningkatkan produksi emas yang menjadi aset utamanya selama ini. Emiten pelat merah berkode saham ANTM ini berikhtiar untuk meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya yang dimiliki melalui kegiatan hilirisasi. Tato Miraza, Direktur Utama Antam, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk ekspansi bisnis emas adalah peresmian top blown rotary converter (TBRC). Ini merupakan teknologi yang bisa mengekstraksi kandungan logam emas dari anode slime, produk samping dari pengolahan tembaga. Nah, logam emas yang diperoleh dari proses ini akan menambah jumlah produksi emas Antam yang saat ini cuma berasal dari tambang emas Cibaliung, tambang emas Pongkor dan tambang emas Gosowong. Tato bilang, penggunaan teknologi TBRC menandakan Antam mampu mengekstraksi logam emas dari anode slime yang sebelumnya selalu diekspor. "Ini juga untuk memberikan nilai tambah dari anode slime melalui pengolahan di dalam negeri," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/1).
Ini cara Antam menambah produksi emas
JAKARTA. PT Aneka Tambang alias Antam terus berupaya meningkatkan produksi emas yang menjadi aset utamanya selama ini. Emiten pelat merah berkode saham ANTM ini berikhtiar untuk meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya yang dimiliki melalui kegiatan hilirisasi. Tato Miraza, Direktur Utama Antam, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk ekspansi bisnis emas adalah peresmian top blown rotary converter (TBRC). Ini merupakan teknologi yang bisa mengekstraksi kandungan logam emas dari anode slime, produk samping dari pengolahan tembaga. Nah, logam emas yang diperoleh dari proses ini akan menambah jumlah produksi emas Antam yang saat ini cuma berasal dari tambang emas Cibaliung, tambang emas Pongkor dan tambang emas Gosowong. Tato bilang, penggunaan teknologi TBRC menandakan Antam mampu mengekstraksi logam emas dari anode slime yang sebelumnya selalu diekspor. "Ini juga untuk memberikan nilai tambah dari anode slime melalui pengolahan di dalam negeri," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/1).