Ini cara asuransi syariah menuai berkah Ramadan



JAKARTA. Bulan puasa membawa berkah bagi perusahaan asuransi jiwa syariah. Mendekati Idul Fitri, asuransi syariah kian laku. Apalagi, bisnis pembiayaan kian ramai dan ikut menguntungkan perusahaan asuransi.

Berbagai perusahaan asuransi syariah memperkirakan premi asuransi jiwa syariah tahun ini bisa ikut terkerek antara 30% - 50% dibandingkan setahun lalu. Ronny Abril, Direktur Operasional Asuransi Jiwa Al Amin, mengatakan, tren kenaikan ini terjadi setiap tahun. Dia memprediksi, kenaikan pada tahun ini antara 30% - 40%.

Jenis produk paling banyak diminati adalah asuransi pembiayaan. Produk ini memberikan perlindungan terhadap barang-barang yang dibeli secara kredit oleh nasabah lewat perusahaan pembiayaan. Al Amin sendiri menggandeng perbankan dan perusahaan pembiayaan.


Jadi, setiap nasabah yang membeli produk tertentu lewat bank maupun multifinance, Al Amin menjamin asuransi jiwa kredit tersebut. Biasanya, setiap puasa penyaluran kredit dan pembiayaan terkerek. "Kami terima imbas dari bank dan pembiayaan itu," kata Ronny, pekan lalu.

Asuransi jiwa jenis kredit ini mendominasi sampai 90% produk Al Amin. Sisanya dari asuransi berjangka serta produk lain, seperti asuransi haji.Hingga semester I 2012, total premi Al Amin mencapai Rp 140 miliar, tumbuh 16,7% dibandingkan setahun lalu.

Kesadaran berasuransi

Kiswati Soeryoko, Chief of Sharia and Corporate Communication Officer Allianz Life Indonesia, menambahkan setiap memasuki bulan Ramadan, kesadaran masyarakat membeli asuransi syariah dibandingkan konvensional meningkat.

Allianz Life Syariah memprediksi, premi per Juli ini akan lebih tinggi 40% - 50% dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut dia, lonjakan terjadi karena karyawan akan dapat tunjangan hari raya (THR). "Karena ada tambahan duit dan kesadaran masyarakat, setiap mendekati Hari Raya mereka mencari produk syariah," terang dia.

Hingga pertengahan tahun ini, Allianz Life Syariah mengumpulkan premi bruto sekitar Rp 269 miliar, tumbuh 44%. Angka ini lebih dari setengah target tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar. Dari premi itu, unitlink syariah menyumbang 97% dari total premi bruto. Sisanya asuransi syariah tradisional.

Dari sisi keagenan, sebanyak 6.300 agen asuransi syariah tersertifikasi, menyumbang premi 89%. Pemasaran jalur perbankan (bancassurance) juga positif. Premi kanal ini mencapai Rp 23,9 miliar, tumbuh 231% dibandingkan setahun lalu. Jumlah itu berkontribusi 9% dari total premi dan sisanya melalui direct marketing. Secara keseluruhan, Allianz Life Syariah berkontribusi 30% terhadap premi Allianz Life Indonesia.

Peningkatan premi pada bulan puasa diharapkan membantu premi akhir tahun menjadi Rp 600 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri