JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menyatakan komitmennya untuk melakukan intervensi pasar untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. "BI selalu ada di pasar untuk jaga volatilitas nilai tukar rupiah. Tapi BI tidak menargetkan pada satu nilai tukar tertentu," kata Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/8). Dia bilang pihaknya akan terus jaga nilai tukar rupiah dalam rentang volatilitas yang baik. Agus mengakui, ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pelemahan ekonomi Indonesia saat ini. Faktor eksternal yakni kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang akan mengurangi stimulus moneternya.
Ini cara Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menyatakan komitmennya untuk melakukan intervensi pasar untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. "BI selalu ada di pasar untuk jaga volatilitas nilai tukar rupiah. Tapi BI tidak menargetkan pada satu nilai tukar tertentu," kata Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/8). Dia bilang pihaknya akan terus jaga nilai tukar rupiah dalam rentang volatilitas yang baik. Agus mengakui, ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pelemahan ekonomi Indonesia saat ini. Faktor eksternal yakni kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang akan mengurangi stimulus moneternya.