KONTAN.CO.ID - BERN. Swiss baru saja melegalkan cara baru untuk mati dengan bantuan kapsul bunuh diri. Dewan peninjau medis Swiss telah mengizinkan penggunaan Sarco Suicide Pod, yang merupakan kapsul seperti peti mati portabel yang dicetak 3-D dengan jendela yang dapat diangkut ke tempat yang tenang untuk saat-saat terakhir hidup seseorang.

Melansir Yahoo News, metode bunuh diri berbantuan konvensional umumnya melibatkan zat kimia. Penemu Philip Nitschke dari Exit International mengatakan kepada situs web SwissInfo.ch bahwa "pod kematian" buatannya menawarkan pendekatan yang berbeda. 

"Kami ingin menghapus segala jenis tinjauan psikiatris dari proses dan memungkinkan individu untuk mengontrol metode itu sendiri," katanya. “Tujuan kami adalah mengembangkan sistem penyaringan kecerdasan buatan untuk membangun kapasitas mental orang tersebut. Tentu saja, ada banyak skeptisisme, terutama di pihak psikiater.”

Electronic City Optimalkan Inovasi dan Kolaborasi Bersama Pelanggan Selama 24 Tahun

Pod dapat diaktifkan dari dalam dan dapat memberikan orang yang berniat untuk mati berbagai pilihan di mana mereka ingin berada pada saat-saat terakhir mereka. 

Baca Juga: Kenali! Ini penyebab, gejala, dan dampak depresi bagi penderitanya

“Mesin ini bisa dibawa ke mana saja untuk mati,” katanya. “Itu bisa di lingkungan luar ruangan yang indah atau di tempat organisasi bunuh diri yang diperbantukan, misalnya.”

Agar memenuhi syarat untuk menggunakan pod, orang yang ingin mati harus menjawab survei online yang dimaksudkan untuk membuktikan apakah mereka membuat keputusan atas kemauan mereka sendiri. Jika mereka lulus, mereka akan diberitahu lokasi pod dan diberi kode akses.

Begitu berada di dalam, orang yang berniat mengakhiri hidupnya harus menjawab pertanyaan yang sudah direkam sebelumnya dan menekan tombol yang akan memulai proses membanjiri interior dengan nitrogen, yang akan dengan cepat mengurangi tingkat oksigen di dalam dari 21% menjadi 1%. 

Baca Juga: Tertinggi selama 4 dekade, angka bunuh diri anak di Jepang melonjak selama pandemi

"Orang itu akan masuk ke dalam kapsul dan berbaring," katanya, menambahkan, "Sangat nyaman."