Ini cara BEI menambah investor pasar modal



JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku telah melakukan berbagai cara guna meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia.

Ito Warsito, Presiden Direktur BEI selaku regulator pasar saham Indonesia bilang, pihaknya memiliki dua cara agar jumlah investor pasar modal itu bisa bertambah banyak. "Kami fokus ke sosialisasi dan edukasi soal pasar modal," ujarnya di acara HSBC di Wealth Discovery di Hotel Ritz Carlton, Kamis (12/9).

Ito menjelaskan, bentuk sosialisasi tersebut berupa menggelar road show promosi pasar modal ke berbagai daerah di Indonesia dan juga ke kampus.


Selain itu, BEI juga memiliki program Investor Day dan Sekolah Pasar Modal. "Kami kerja sama dengan 107 kampus di seluruh Indonesia. Belasan ribu orang juga sudah ikut sekolah pasar modal," ujar Ito.

Ito juga menjelaskan, dalam bentuk edukasi pihaknya sudah memasukkan informasi ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia. "Kami juga memberikan pelatihan ke asosiasi guru ekonomi tentang pasar modal," jelasnya.

Ito pun bercerita, jumlah investor yang ada di Indonesia saat ini belum mencapai 400.000 investor. "Pada Juni 2009, jumlah investor baru ada 160.000 rekening, saat ini hampir 400.000. Itu sudah dua kali lipat lebih," ujarnya.

Meski terus tumbuh, Ito mengaku jumlah itu masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan populasi masyarakat kelas menengah Indonesia. "McKinsey bilang kita punya 40 juta kelas menengah di Indonesia, itu berarti investor pasar modal hanya 1%," ungkapnya.

Menurut Ito, bahwa pihaknya tidak memberikan target tertentu untuk menarik jumlah investor yang baru. "Kalau target ya sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri