JAKARTA. Bank BUMN (badan usaha milik negara) berusaha meningkatkan langkah pencegahan fraud. Hal ini setelah kasus fraud yang terjadi di beberapa bank BUMN seperti Rockit dan kasus pemalsuan bilyet deposito di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).Untuk menjelaskan kasus fraud ini, Komisi XI DPR memanggil manajemen empat bank BUMN, Kamis (30/3). Selain menjelaskan kasus fraud, pemanggilan ini juga untuk memantau kinerja terakhir bank BUMN.Achmad Baiquni Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan sudah menyiapkan empat pilar strategi untuk mengatasi fraud. "Empat pilar ini adalah pencegahan, deteksi, investigasi dan pemantauan," ujar Baiquni, ketika memberikan paparan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi XI DPR, Kamis (30/3).
Ini cara BNI BTN cegah fraud terulang
JAKARTA. Bank BUMN (badan usaha milik negara) berusaha meningkatkan langkah pencegahan fraud. Hal ini setelah kasus fraud yang terjadi di beberapa bank BUMN seperti Rockit dan kasus pemalsuan bilyet deposito di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).Untuk menjelaskan kasus fraud ini, Komisi XI DPR memanggil manajemen empat bank BUMN, Kamis (30/3). Selain menjelaskan kasus fraud, pemanggilan ini juga untuk memantau kinerja terakhir bank BUMN.Achmad Baiquni Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan sudah menyiapkan empat pilar strategi untuk mengatasi fraud. "Empat pilar ini adalah pencegahan, deteksi, investigasi dan pemantauan," ujar Baiquni, ketika memberikan paparan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi XI DPR, Kamis (30/3).