KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak panduan untuk membuka tabungan haji BSI dan syaratnya. Layanan tabungan haji untuk mendukung pembiayaan haji di masa depan dapat menjadi opsi.

Tabungan haji merupakan rekening simpanan dalam bentuk Rupiah hingga Dollar Amerika Serikat (USD) untuk perencanaan ibadah haji dan umrah.

Bank Syariah Indonesia atau BSI menjadi salah satu bank yang menawarkan produk tabungan haji dengan produk BSI Tabungan Haji.

BSI Tabungan Haji memiliki dua jenis akad, yaitu BSI Tabungan Haji Wadiah dan BSI Tabungan Haji Mudharabah.

Nasabah dapat menyetorkan secara berkala ke tabungan tersebut. Ketika saldo telah mencukupi, nasabah akan didaftarkan ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)

Melansir dari laman Kementerian Agama untuk mendapatkan porsi haji, jumlah saldo yang harus didaftarkan sebesar Rp25.100.000.

Baca Juga: Transaksi Digital Melejit, Transaksi di Mesin ATM Kian Menyusut

Panduan Membuka Tabungan Haji BSI

Ada dua jenis tabungan haji yang ditawarkan oleh BSI, yaitu Tabungan Haji Indonesia dan Tabungan Haji Muda Indonesia.

Menurut laman resmi BSI, tabungan haji ini bisa dibuka secara online melalui aplikasi BSI Mobile dan bebas biaya administrasi bulanan. Setoran awal dan saldo minimum untuk tabungan haji BSI sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 100.000.

Syarat Tabungan Haji Indonesia:

• Perorangan berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
• Kartu Identitas Diri (KTP).
• NPWP (Nasabah yang tidak memiliki NPWP harus mengisi surat pernyataan yang disediakan).
• Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening secara lengkap dan benar.

Syarat Tabungan Haji Muda Indonesia:

• Nasabah adalah umat Islam (perorangan) yang berusia di bawah 17 tahun dan berniat menunaikan ibadah haji.
• Nasabah diwakili oleh orang tua atau wali yang telah dewasa secara hukum.
• Orang tua/wali wajib menyerahkan fotokopi KTP dan NPWP, serta untuk anak menyerahkan Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir dan Kartu Keluarga (KK).

Setelah mengetahui syarat buka rekening, berikut ini panduan untuk membuka tabungan haji BSI berikut ini.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Bank Muamalat dan Syarat untuk Calon Nasabah

Cara membuka tabungan haji BSI

Tak hanya datang Kantor Cabang BSI terdekat, calaon nasabah bisa buka rekening BSI Tabungan Haji Indonesia pada BSI Mobile.

• Download aplikasi BSI Mobile dari PlayStore atau AppStore.
• Pilih "Buka Rekening" jika belum memiliki tabungan BSI, atau "Sudah Punya Rekening" jika sudah memiliki tabungan BSI.
• Jika belum memiliki tabungan BSI, buka terlebih dahulu Tabungan BSI Mudharabah atau Wadiah.
• Setelah berhasil membuka tabungan BSI atau jika sudah memiliki tabungan BSI, pilih ikon "Buka Rekening" pada menu BSI Mobile.
• Pilih "Tabungan Haji Indonesia".
• Masukkan kata sandi atau gunakan sidik jari.
• Pilih nomor rekening induk sebagai sumber dana dan pastikan saldo mencukupi.
• Centang syarat dan ketentuan.
• Masukkan setoran awal untuk pembukaan tabungan haji.
• Masukkan PIN BSI Mobile Anda.
• Periksa kembali detail pembukaan tabungan haji Indonesia.
• Pembukaan tabungan haji melalui BSI Mobile telah berhasil.

Adapun buku tabungan haji dapat diambil di cabang BSI terdekat dengan menunjukkan e-KTP dan struk pembukaan tabungan haji Indonesia pada aplikasi BSI Mobile.

Nasabah yang ingin melakukan penutupan rekening tabungan haji BSI dikenakan biaya Rp 20.000 jika penutupan dilakukan saat belum daftar porsi haji. 

Bagi nasabah yang telah memiliki nomor porsi, maka rekening tabungan haji BSI tidak boleh ditutup, kecuali nasabah melakukan pembatalan porsinya.

Terakhir, bagi nasabah yang selesai melaksanakan ibadah haji, tabungan dapat ditutup paling lambat 6 bulan setelah tanggal kedatangan kelompok terbang terakhir Jemaah Haji di Indonesia.

Itulah penjelasan terkait panduan untuk membuka tabungan haji BSI dan syaratnya bagi nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News