KUPANG. Banyaknya anak-anak dan balita di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menderita gizi buruk, menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (25/7/2015), Presiden Joko Widodo mengatakan sudah mempersiapkan "jurus" untuk mengatasi masalah ini. "Masalah gizi buruk itu fondasinya adalah air. Jika sudah ada air maka warga bisa menanam jagung, ketela, sorgum dan sayur-sayuran. Saya pikir masalah ini bisa diatasi," ujar presiden. Namun, sebelum ketersediaan air bersih di NTT memadai maka untuk penanggulangan masalah gizi buruk, Presiden Jokowi sudah memiliki cara terutama yang difokuskan bagi anak-anak usia PAUD hingga sekolah dasar.
Ini cara Jokowi menyelesaikan gizi buruk di NTT
KUPANG. Banyaknya anak-anak dan balita di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menderita gizi buruk, menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (25/7/2015), Presiden Joko Widodo mengatakan sudah mempersiapkan "jurus" untuk mengatasi masalah ini. "Masalah gizi buruk itu fondasinya adalah air. Jika sudah ada air maka warga bisa menanam jagung, ketela, sorgum dan sayur-sayuran. Saya pikir masalah ini bisa diatasi," ujar presiden. Namun, sebelum ketersediaan air bersih di NTT memadai maka untuk penanggulangan masalah gizi buruk, Presiden Jokowi sudah memiliki cara terutama yang difokuskan bagi anak-anak usia PAUD hingga sekolah dasar.