Jakarta. Pemerintah Indonesia fokus menawarkan produk makanan dan minuman di ajang Indonesia Promotion Center (ITPC) Jeddah, Arab Saudi. Sejauh ini, pertumbuhan ekspor makanan dan minuman (mamin) ke negeri petro dollar tersebut sebesar 9,27%. Untuk makin meningkatkan penetrasi produk mamin itu, ITPC Jeddah bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengemas temu masyarakat Indonesia dan peringatan Sumpah Pemuda menjadi perhelatan Festival Makanan Nusantara di pelataran Wisma KJRI Jeddah, Arab Saudi. "Data statistik perdagangan Indonesia dan Arab Saudi tahun 2015 menunjukan pertumbuhan komoditas makanan olahan Indonesia sebesar 9,27%. Potensinya masih sangat besar dan harus digarap serius," tegas Kepala ITPC Jeddah Gunawan, Kamis (3/11).
Ini cara Kemendag pacu ekspor makanan ke Arab
Jakarta. Pemerintah Indonesia fokus menawarkan produk makanan dan minuman di ajang Indonesia Promotion Center (ITPC) Jeddah, Arab Saudi. Sejauh ini, pertumbuhan ekspor makanan dan minuman (mamin) ke negeri petro dollar tersebut sebesar 9,27%. Untuk makin meningkatkan penetrasi produk mamin itu, ITPC Jeddah bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengemas temu masyarakat Indonesia dan peringatan Sumpah Pemuda menjadi perhelatan Festival Makanan Nusantara di pelataran Wisma KJRI Jeddah, Arab Saudi. "Data statistik perdagangan Indonesia dan Arab Saudi tahun 2015 menunjukan pertumbuhan komoditas makanan olahan Indonesia sebesar 9,27%. Potensinya masih sangat besar dan harus digarap serius," tegas Kepala ITPC Jeddah Gunawan, Kamis (3/11).