KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah pesisir dinilai merupakan kawasan potensial pemasok ikan, di mana sebagian warganya mencari nafkah dengan berprofesi sebagai nelayan. Hal ini juga dinilai penting untuk menjaga kelestarian hayati dengan salah satu caranya adalah menerapkan hukum adat. “Harusnya ketika mereka menjaga lautnya tetap sehat dan memiliki ikan yang banyak, ini karena kebersihannya, jadwal mereka melaut juga diatur, di Indonesia bagian timur terutama kebiasaan mereka mengistirahatkan laut itu masih tinggi,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (19/12). Brahmantya menambahkan bahwa selain dengan mengistirahatkan laut untuk berkembang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengembangkan sarana dan prasarana pendukung di wilayah pesisir.
Ini cara KKP tingkatkan potensi laut pesisir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilayah pesisir dinilai merupakan kawasan potensial pemasok ikan, di mana sebagian warganya mencari nafkah dengan berprofesi sebagai nelayan. Hal ini juga dinilai penting untuk menjaga kelestarian hayati dengan salah satu caranya adalah menerapkan hukum adat. “Harusnya ketika mereka menjaga lautnya tetap sehat dan memiliki ikan yang banyak, ini karena kebersihannya, jadwal mereka melaut juga diatur, di Indonesia bagian timur terutama kebiasaan mereka mengistirahatkan laut itu masih tinggi,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (19/12). Brahmantya menambahkan bahwa selain dengan mengistirahatkan laut untuk berkembang. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengembangkan sarana dan prasarana pendukung di wilayah pesisir.