KONTAN.CO.ID - Jakarta. Salah satu gejala Covid-19 yang umum terjadi adalah batuk. Namun tidak semua batuk adalah gejala corona. Batuk juga sering timbul saat musim gugur / kemarau. Lalu bagaimana membedakan batuk gejala Covid-19 dengan penyakit batuk musiman? Dilansir Guardian, batuk berkepanjangan adalah satu dari tiga gejala Covid-19 yang perlu kita waspadai. Gejala lainnya adalah suhu tubuh tinggi dan kehilangan kemampuan indera perasa atau penciuman. Situs National Health Service (NHS) mendefinisikan batuk berkepanjangan sebagai "batuk yang berlangsung lebih dari satu jam, atau tiga episode atau lebih dalam 24 jam". "Jika pasien mengalami gejala-gejala tersebut, kami menyarankan untuk mengikuti pedoman pemerintah, dan melakukan isolasi mandiri serta pengetesan jika memungkinkan," ungkap ketua Royal College of General Practitioners (RCGP), Prof Martin Marshall.
Ini cara membedakan batuk musim kemarau dengan batuk gejala Covid-19
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Salah satu gejala Covid-19 yang umum terjadi adalah batuk. Namun tidak semua batuk adalah gejala corona. Batuk juga sering timbul saat musim gugur / kemarau. Lalu bagaimana membedakan batuk gejala Covid-19 dengan penyakit batuk musiman? Dilansir Guardian, batuk berkepanjangan adalah satu dari tiga gejala Covid-19 yang perlu kita waspadai. Gejala lainnya adalah suhu tubuh tinggi dan kehilangan kemampuan indera perasa atau penciuman. Situs National Health Service (NHS) mendefinisikan batuk berkepanjangan sebagai "batuk yang berlangsung lebih dari satu jam, atau tiga episode atau lebih dalam 24 jam". "Jika pasien mengalami gejala-gejala tersebut, kami menyarankan untuk mengikuti pedoman pemerintah, dan melakukan isolasi mandiri serta pengetesan jika memungkinkan," ungkap ketua Royal College of General Practitioners (RCGP), Prof Martin Marshall.