KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gangguan indra penciuman / anosmia banyak dialami pasien Covid-19. Bahkan, gangguan indra penciuman tetap berlangsung meskipun sudah sembuh dari Covid-19. Bagaimana cara menyembuhkan gangguan indra penciuman akibat Covid-19? Anosmia atau kehilangan penciuman adalah salah satu efek samping Covid-19 yang banyak terjadi. Sebagian besar pasien dapat memulihkan penciumannya seiring kesembuhan mereka dari Covid-19, tetapi sebagian orang masih mengalaminya meski sudah sembuh. Kehilangan indra penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau. Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman. Misalnya, tidak mampu mencium bau-bau yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran.
Ini cara memulihkan indra penciuman setelah Covid-19 menurut dokter THT
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gangguan indra penciuman / anosmia banyak dialami pasien Covid-19. Bahkan, gangguan indra penciuman tetap berlangsung meskipun sudah sembuh dari Covid-19. Bagaimana cara menyembuhkan gangguan indra penciuman akibat Covid-19? Anosmia atau kehilangan penciuman adalah salah satu efek samping Covid-19 yang banyak terjadi. Sebagian besar pasien dapat memulihkan penciumannya seiring kesembuhan mereka dari Covid-19, tetapi sebagian orang masih mengalaminya meski sudah sembuh. Kehilangan indra penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau. Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman. Misalnya, tidak mampu mencium bau-bau yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran.