MOMSMONEY.ID - Repotting merupakan proses memindahkan tanmaan dari pot pembibitan (yang plastik berlubang) ke dalam pot pembibitan yang lebih besar. Namun, ini tidak selalu dilakukan untuk tanaman yang selesai disemai, terkadang repotting juga dilakukan kepada tanaman yang membutuhkan ruang lebih untuk tumbuh. Sayangnya, tanaman yang telah selesai dipindahkan dapat mengalami layu mendadak yang biasanya disebut dengan kejutan transplantasi tanaman. Dilansir dari Smart Garden Guide, layu tanaman setelah direpotting ini dapat disebabkan oleh kerusakan akar selama proses pemindahan atau perubahan kondisi yang tiba-tiba yang membuat tanaman kesulitan untuk bereaksi. Meski ini merupakan hal yang umum terjadi, Anda tetap harus melakukan pencegahan kerusakan ini dan segera mengatasinya. Sebab, tanaman belum tentu berhasil melewati masa sulitnya ini. Baca Juga: Rutin Pangkas Tanaman, Bisa Berikan 6 Manfaat Ini!
Ini Cara Mencegah dan Mengatasi Layu Tanaman Setelah Repotting
MOMSMONEY.ID - Repotting merupakan proses memindahkan tanmaan dari pot pembibitan (yang plastik berlubang) ke dalam pot pembibitan yang lebih besar. Namun, ini tidak selalu dilakukan untuk tanaman yang selesai disemai, terkadang repotting juga dilakukan kepada tanaman yang membutuhkan ruang lebih untuk tumbuh. Sayangnya, tanaman yang telah selesai dipindahkan dapat mengalami layu mendadak yang biasanya disebut dengan kejutan transplantasi tanaman. Dilansir dari Smart Garden Guide, layu tanaman setelah direpotting ini dapat disebabkan oleh kerusakan akar selama proses pemindahan atau perubahan kondisi yang tiba-tiba yang membuat tanaman kesulitan untuk bereaksi. Meski ini merupakan hal yang umum terjadi, Anda tetap harus melakukan pencegahan kerusakan ini dan segera mengatasinya. Sebab, tanaman belum tentu berhasil melewati masa sulitnya ini. Baca Juga: Rutin Pangkas Tanaman, Bisa Berikan 6 Manfaat Ini!